Sabtu, 04 Januari 2020

Manfaat dan Khasiat Bawang Bombai Bagi Kesehatan Anda

Dalam kuliner Internasional, bawang bombai atau Allium cepa var, cepa) lebih populer daripada bawang merah. Namun, di Indonesia justru sebaliknya. Kuliner asli Indonesia, bawang merah lebih banyak dimanfaatkan dibandingkan dengan bawang bombai. 

Baca Juga:

Umumnya, bawang bombai hanya dimanfaatkan untuk masakan Eropa, India, Cina dan Arab yang telah beradaptasi dengan selera lidah di Indonesia. Terdapat banyak varietas bawang bombai. Secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yakni bawang bombai merah dan juga bawang bombai kuning. 

Bawang bombai merah mempunyai umbi dan kulit yang berwarna merah. Sedangkan itu, umbi bawang bombai kuning memiliki warna kuning pucat dan kulit yang berwarna cokelat. Di Indonesia, bawang bombai kuning banyak dijumpai di pasaran, sedangkan untuk bawang bombai merah sangatlah jarang ditemukan. 

Mineral yang menonjol jumlahnya dalam bawang bombai adalah kalium, sedangkan mineral lain jumlahnya relatif kecil. Kandungan garam pada bawang bombai sangatlah rendah. Jika diimbangi dengan kadar kalium yang tinggi, hal ini sangatlah baik bagi kesehatan. 

Gizi dan Manfaat Bawang Bombai

1. Rendah Gula, Hampir Bebas Lemak
Bawang bombai hanya mempunyai kalori sebanyak 40 kcal/100 gram. Penyumbang kalori pada umbi Liliaceae ini adalah karbohidrat. Karena itu, dapat dikatakan bahwa bawang bombai hampir bebas dari lemak sehingga kalori dari lemak tidak berarti jumlahnya. 

Karbohidrat yang dikandungnya terdiri dari monosakarida, serat dan polisakarida. Gula total yang dikandungnya hanya sebesar 4,24 g/100 gram. Dengan demikian, bawang bombai khususnya makanan rendah gula. 

2. Menjaga Imunitas Tubuh
Bawang bombai mempunyai beberapa mineral mikro yang unggul, misalnya selenium dan fluor. Selenium diperlukan bagi tubuh dalam jumlah yang sangat kecil. Namun, unsur mikro yang terdapat cukup penting.

Uji biokimia membuktikan bahwa selenium merupakan antibiotik dan antioksidan yang baik. Dengan fungsinya ini, keberadaan selenium sangatlah berarti untuk menjaga tubuh anda. 

3. Memperkuat Struktur Gigi 
Sama halnya dengan selenium, fluor merupakan unsur mikro yang diperlukan bagi tubuh dalam jumlah yang kecil. Di dalam tubuh, fluor memiliki manfaat dan khasiat untuk menjaga keseimbangan reaksi enzimatis. Fluor juga bergunak untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi. Dalam hal ini, fluor akan memperkuat struktur gigi.

4. Mencukupi Kebutuhan Vitamin C 
Bawang bombai mempunyai vitamin C yang masuk ke dalam kategori baik. Jika kita makan 100 gram bawang bombai, lebih dari 12% kebutuhan vitamin C harian kita telah terpenuhi.

Hal inilah yang akan membantu mencukupi kebutuhan vitamin C yang sering kali tidak terpenuhi. Kondisi tersebut menyebabknya banyaknya hal yang berakibat vitamin C tidak mampu tersedia bagi tubuh. 

Baca Juga:

Beberapa hal yang menyebabkan tubuh tidak dapat meyerap vitamin C secara optimal diantaranya karena kondisi tubuh sedang sakit sehingga dapat menyebabkan usus halus yang tidak mampu menyerap dengan baik, sedangkan diare serta sedang mengonsumsi obat yang mempunyai efek sebagai pencahar (laksatif atau deuritik). 

5. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah 
Vitamin lain yang jumlahnya cukup banyak adalah vitamin B3 dan vitamin B9 (folat). Di dalam tubuh, vitamin B3 mempunyai beberapa fungsi. Vitamin tersebut larut dalam air ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak dan menajga keseimbangan genestipada sel.

Bagi anda yang mempunya kadar kolesterol dan kadar gula di atas normal, cobalah mengonsumsi bawang bombai secara rutin agar kadar gula dan kadar kolesterol turun. Bawang ini juga baik bagi kesehatan kardiovaskuler anda. 

Secara khusus, bawang bombai juga melindungi kerusakan pembuluh darah yang menyebabkanya adanya srangan jantung. Dalam hal ini yang dapat berperan adalah folat. 

6. Anti Kanker 
Perlu anda ketahui bahwa bawang bombai bermanfaat sebagai antikanker yang menurut Michael Wargovich dari South Varolina Cancer Center, USA mengatakan bahwa bawang bombai merupakan antikanker yang memiliki potensi. Jenis kanker yang dapat dilumpukan adalah kanker payudara, kanker esophagus dan kanker kolon. 

Penelitian yang dilakukan oleh University of Hawaii, bahwa yang mengonsumsi bawang bombai dalam menu hariannya mempunya risiko terkena kanker paru-paru sebesar 50% yang kemudian lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya sama sekali. 

Kemampuan antikanker pada bawang bombai dipengaruhi oleh senyawa organusulfur. Senyawa tersebut adalah asam amino yang berantai belerang sehingga menimbulkan aroma menyengat pada bawang bombai. 

Tidak hanya itu, kemampuan bawang bombai sebagai antikanker juga didukung oleh adanya fitokimia yang bermanfaat dan berkhasiat sebagai antioksidan. Fitokimia tersebut diantaranya. allicin, disulfide, asam ferulic, alliin, quercetin, kaemferol dan fructo-oligosacarida. 

7. Mencegah Infeksi 
Kemampuan lain yang dimiliki bawang bombai adalah sebagai insektisida, antibakteri, anticendawan, dan parasitisida. Kemampuan ini, bawang bombai memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah kemungkinan infeksi patogen yang menyerang tubuh saat kondisi tubuh sedang lemah. 

8. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL) 
Dalam penelitian yang dilakukan Dr. Gurewich di Harvard Medical School terungkap bahwa dengan mengonsumsi bawang bombai secara rutin, kadar HDL (kolesterol baik) akan meningkat, meskipun jumlah kolesterol total tidak mengalami penurunan secara nyata. Namun, kolesterol jahat (LDL) secara otomatis mengalami penurunan. 

9. Pengencer Darah yang Baik 
Ujin vitro yang dilakukan di University of Wisconsin-Medison ditemukan bahwa senyawa organosulfur pada bawang bombai mempunyai kemampuan sebagia pengencer darah yang sangat hebat. Kemampuannya lebih dari pada aspirin yang diresepkan oleh dokter bagi penderita atherosclerosis-pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri akibat plak, kolesterol LDL, trigliserida, dan lemak.

10. Mencegah Osteoporosis
Bawang bombai mengandung kalsium yang cukup untuk diperhitungkan. Kalsium tersebut sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis. Dalam penelitian yang dilakukan di Bern, Swiss, terungkap bahwa bawang bombai mempunyai efek yang cukup potensial dalam mencegah osteoporosis. 

Kandungan Bawang Bombai


Baca Juga:



Demikianlah informasi mengenai Manfaat Bawang Bombai. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik dalam menambah pengetahuan kita atau dapat teman-teman aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 
Referensi: 
Lingga Lanny. 2010. Cerdas memilih sayuran.Jakarta: Agromedia Pustaka.